Struktur Organisasi

SMP Negeri 155 Jakarta memiliki struktur organisasi yang terdiri dari berbagai elemen penting yang berperan dalam menjalankan kegiatan pendidikan dan administrasi sekolah. Berikut adalah susunan struktur organisasi sekolah:

1. Kepala Sekolah

Edi Kosnandar

  • Bertanggung jawab atas keseluruhan kebijakan dan pengelolaan sekolah.
  • Memimpin dan mengarahkan semua aktivitas akademik dan non-akademik.
  • Berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan pihak terkait lainnya.

2. Wakil Kepala Sekolah

a. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

  • Mengelola dan mengembangkan kurikulum sekolah.
  • Mengawasi pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi akademik.
  • Menyusun jadwal pelajaran dan ujian.

b. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

  • Bertanggung jawab atas pembinaan siswa dalam hal kedisiplinan, karakter, dan organisasi siswa.
  • Mengelola kegiatan ekstrakurikuler dan OSIS.
  • Mengkoordinasikan kegiatan bimbingan dan konseling.

c. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana

  • Mengelola fasilitas dan infrastruktur sekolah.
  • Menjaga ketersediaan dan kelayakan sarana belajar mengajar.
  • Mengawasi pemeliharaan dan pengembangan gedung serta lingkungan sekolah.

d. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas

  • Menjalin komunikasi dengan orang tua, komite sekolah, dan masyarakat.
  • Mengelola hubungan sekolah dengan dunia industri, perguruan tinggi, dan instansi lainnya.
  • Menyusun strategi promosi sekolah dan kegiatan sosial.

3. Kepala Tata Usaha

  • Mengelola administrasi sekolah, termasuk kepegawaian dan keuangan.
  • Mengurus dokumen dan arsip penting sekolah.
  • Memastikan kelancaran operasional sekolah dalam aspek administrasi.

4. Dewan Guru

  • Bertanggung jawab atas proses pembelajaran di kelas.
  • Membimbing dan mendidik siswa dalam aspek akademik maupun karakter.
  • Melaksanakan evaluasi pembelajaran dan pengembangan metode pengajaran.

5. Bimbingan dan Konseling (BK)

  • Memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswa.
  • Membantu siswa dalam mengatasi permasalahan akademik maupun pribadi.
  • Melakukan pendampingan terhadap siswa yang membutuhkan perhatian khusus.

6. Komite Sekolah

  • Berperan dalam memberikan masukan dan saran dalam pengelolaan sekolah.
  • Mendukung program sekolah melalui partisipasi aktif dari orang tua dan masyarakat.
  • Menjalin kerja sama antara sekolah dan pihak eksternal untuk pengembangan pendidikan.

7. OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)

  • Mengelola berbagai kegiatan siswa untuk meningkatkan kreativitas dan kepemimpinan.
  • Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dan sosial di sekolah.
  • Menjadi perwakilan siswa dalam menyampaikan aspirasi kepada pihak sekolah.

Dengan struktur organisasi ini, SMP Negeri 155 Jakarta berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, profesional, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan. Semoga dengan kerja sama seluruh elemen sekolah, kita dapat mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.